My Oxygen

Setiap orang pastinya memiliki orang yang ia cintai di dunia ini, sebagian besar cinta nya pasti ia berikan untuk kedua orang tuanya. Katanya  di dunia ini, kita tidak boleh bersikap berlebihan termasuk juga mencintai berlebihan. Tapi maaf menurutku cinta kepada orangtua tidak terbatas dan kini aku merasakan bahwa aku terlalu mencintai mereka karena ini adalah cinta yang tidak bisa kita ukur atau kita batas. Sejak lahir hingga sekarang orang yang selalu merawatku, menjagaku, menemaniku, bagaikan merasuk dalam ragaku. Aku tak bisa membayangkan bagaimana jadinya aku tanpa mereka. Dalam kehidupan ini kita seolah-olah akan selalu hidup di dunia, tapi nyatanya maut itu dekat, sangat dekat.
Aku mencintai ayah dan ibuku yang selalu memberiku semangat dalam segala hal. Beruntung memiliki ayah yang cekatan, beruntung memiliki ibu yang cerewet untuk mendidik anaknya, tapi kini waktu telah memakan usia mereka. Ketika kulihat mereka tertidur kerutan di wajahnya sudah banyak, rambutnya kian memutih dan kusadari waktuku bersama mereka semakin singkat.
Aku bersyukur ketika subuh datang ayahku masih bisa membangunkanku untuk shalat subuh.
Aku bersyukur setiap hari ayahku selalu mengantarku pergi kesekolah dengan semangatnya, aku bangga memiliki ayah yang tidak pernah mengeluh menjalani hidup. Didepan anaknya ia selalu terlihat kuat ia seperti tidak memiliki rasa lelah.
Aku bersyukur ibuku masih bisa memasakkanku makanan yang lezat tiap harinya.
Aku bersyukur ibuku masih bisa mendengarkan curhatanku padanya.
Aku bersyukur ibuku masih bisa selalu melihatku di teras rumah dan menciumku ketika aku akan pergi ke sekolah.
Aku bersyukur masih bisa sarapan bersama ayah dan ibuku di hari libur.
Aku sadar semuanya tidak akan  bertahan selamanya.
Dimana ada pertemuan disitu ada perpisahan. Dimana ada kelahiran disitu ada kematian. Dimana ada kebahagiaan disitu ada kesedihan.

Aku selalu berharap agar Allah   memberikanku kesempatan agar aku bisa membahagiakan orang tuaku secepat mungkin.  Aku selalu memohon agar aku selalu sadar, aku tidak ingin selalu belajar dari kesalahan.